
Tersangka menjalani pemeriksaan di Polres Tabanan, Selasa(23/1/2018) malam. GDW, sebelumnya disebut AW, dijerat pasal berlapis akibat perbuatannya yang menyebabkan pacarnya meninggal dunia setelah berhubungan badan dengannya
Tim dokter Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, telah menyelesaikan otopsi terhadap jenazah LGDS (14), siswi SMP, yang tewas setelah berhubungan badan dengan pacarnya, AW (25), Rabu (24/1/2018).
Dari hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan sejak pukul 08.30 Wita, dokter menemukan sejumlah luka lecet dan memar di tubuh remaja asal Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali, itu.
"Dari pemeriksaan luar jenazah, kami temukan ada beberapa luka, yaitu luka lecet dan memar pada daerah bibir, leher, dada dan di paha," kata Kepala Instalasi Kedoteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, dr. Dudut Rustiyadi, Senin.
(Baca juga: Siswi 15 Tahun Tewas dan Penuh Luka Memar Setelah Berhubungan Badan Dengan Sang Pacar, SIMAK!)
Namun menurut dokter, korban meninggal karena kekurangan oksigen karena ditemukan warna kebiruan di bibir dan kuku serta bintik pendarahan dan pelebaran pembuluh darah pada organ dalamnya.
"Jadi orang ini meninggal karena mati lemas kekurangan oksigen," tambah Dudut.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa, mengatakan, pihaknya sudah memeriksa pacar korban dan menunggu hasil otopsi.
"Pacar korban masih di Polres," ungkapnya.
Suyasa mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa remaja tersebut. Polisi juga akan meminta keterangan orangtua.
"Kenapa bisa sebebas itu, nanti akan kami konfirmasikan kepada orangtuanya," tuturnya.
0 Response to "Luka yang Ditemukan di Tubuh Siswi SMP 15 Tahun yang Tewas Setelah Berhubungan Badan "
Post a Comment