
Motif perkelahian yang melibatkan dua satpam BRI Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan yang berakibat satu tewas, terbilang sepele. Pelaku kesal selalu ditegur korban karena kerap telat masuk kerja.
Kasatreskrim Polres OKI AKP Haris Munandar mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat korban, Despatra Kurniawan (33), menegur tersangka M Ainul Pasha (42) yang telat kerja. Korban marah-marah lantaran teguran selama ini tak diindahkan tersangka.
Agar tak ingin berlarut-larut, tersangka Ainul meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Namun, korban tetap saja memarahinya hingga terjadilah cekcok mulut dan berakhir perkelahian dan korban tewas dengan banyak luka tusuk.
"Motifnya sakit hati, korban selalu menegur tersangka karena masuk kerja sering telat," ungkap Haris, Minggu (28/1).
Saat ini, kata dia, tersangka telah ditahan dan mengakui perbuatannya. Barang bukti diamankan berupa sarung pisau dan dua unit handphone salah satunya masih terdapat bercak darah, serta seragam sekuriti berlumuran darah.
"Kita kenakan Pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, korban Despatra ditemukan tergeletak mengenaskan di seberang jalan kantor tempatnya bekerja, Kamis (25/1) malam. Dia sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong lagi.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, korban tewas dibunuh tersangka yang langsung kabur usai kejadian. Beberapa jam kemudian, tersangka diringkus di rumahnya di Desa Kijang Awal Terusan, Kecamatan SP Padang, OKI.
0 Response to "Duel Dua Satpam Berakhir Dengan Kematian Karena Hal Sepeleh"
Post a Comment